Kelompok
4
Anggota : Amin Sulistya Wati : XII Keperawatan/ 07
Elizabeth
Nisa Anggraeni : XII Keperawatan/ 15
Fitria
Pangestu : XII
Keperawatan/ 22
Melia
Saputri : XII
Keperawatan/ 28
Rini
Dwi Nur Hayati : XII
Keperawatan/32
Yuvia
Dewi Amalia : XII
Keperawatan/35
KIRBAT
ES, WWZ, KOMPRES HANGAT, KOMPRES DINGIN
1. KIRBAT
ES
A. Definisi
Kirbat es adalah suatu cara atau upaya untuk menurunkan demam
atau mengurangi nyeri dan peregangan otot dengan memberikan kompres dingin
kering dengan menggunakan kirbat es .
B. Tujuan
1. Menghentikan
perdarahan
2. Mengurangi rasa
sakit/nyeri/peradangan
3. Menurunkan
suhu (demam)
4. Mempercepat pemulihan pada
otot olahragawan
C. Standar Operasional Prosedur
(SOP)
Alat dan bahan :
1. Eskap/eskrag dan sarungnya
2. Es dalam tempatnya
3. Air dalam baskom
4. Lap kerja
5. Perlak kecil dan alasnya
Sop
memasang kirbat es pada pasien :
1. Jelaskan
tujuan dan prosedur pemasangan kirbat es
2. memecahkan
es, kemudian diaduk dengan air sebentar supaya pinggir pecahan es yang tajam
hilang
3. mengisi
kirbat es sebanyak ⅓ atau ½
4. mengeluarkan
udara dengan cara melipat bagian kosong kemudian ditutup
5. memeriksa
dengan teliti Apakah kirbat es bocor atau tidak
6. mengeringkan
kirbat es dengan pekerja
7. memasukkan
kirbat es ke dalam sarungnya
8. membentangkan
Perlak dan alasnya pada daerah yang perlu mendapatkan kirbat es dalam kurung
paha
9. mengambil
satu persatu alat yang digunakan dari diri pasien
10. mengolah
bagian yang basah dengan handuk kering
11. membereskan
alat dan Perlak
E.
Gambar
2.
WWZ (Water
Warm Zak)
A.
Definisi
WWZ atau Warm Water
Zak adalah kantong kompres panas yang dapat digunakan untuk terapi panas.
B.
Tujuan
1.
Memperlancar peredaran darah
2.
Mengurangi rasa sakit
3.
Merangsang peristaltic
C. Standar
Operasional Prosedure (SOP)
Alat
dan bahan :
1. Buli-buli
panas atau WWZ dan sarungnya
2. Air
panas dalam ceret atau tremos
3. Lap
kerja
4. Perlak
kecil dan alasnya
Standar Operasional Prosedur :
1. Jelaskan
tujuan dan prosedur pemasangan buli-buli panas
2. mengisi
buli buli panas dengan air yang panas nya 50 sampai 60 derajat Celcius, diisi
1/3 sampai setengah bagian nomor
3. mengeluarkan
udara dengan cara melipat bagian yang kosong
4. menutup
buli buli panas
5. memeriksa
buli buli panas Apakah bocor atau tidak dengan mengangkat buli buli panas
dengan menutupnya mengarah ke bawah
6. Mengeringkan
buli buli panas dengan lap kerja
7. membungkus buli-buli dengan handuk kecil
8. membentangkan
Perlak dan alasnya pada daerah yang perlu mendapat buli buli panas dan
menempatkan buli buli panas pada daerah yang memerlukan
3.
KOMPRES DINGIN
A. Definisi
Kompres
dingin adalah suatu metode dalam penggunaan suhu rendah setempat yang
dapat menimbulkan beberapa efek fisiologis. Aplikasi kompres dingin adalah
mengurangi aliran darah ke suatu bagian dan mengurangi perdarahan serta edema.
Diperkirakan bahwa terapi dingin menimbulkan efek analgetik dengan memperlambat
kecepatan hantaran saraf sehingga impuls nyeri yang mencapai otak lebih
sedikit.
B. Tujuan
1. mencegah peradangan meluas
2. mengurangi kongesti
3. mengurangi perdarahan setempat
4. mengurangi rasa sakit pada daerah
setempat
C. Macam-macam
·
Kompres dingin basah
·
Kompres dingin kering
D. Standar
Operasional Prosedur (SOP)
Alat
dan bahan :
1. Kain
kompres atau washlap
2. Baskom
berisi air dingin
3. Handuk
kecil kering
Standar Operasional Prosedur :
1. Jelaskan
tujuan dan prosedur tindakan kompres dingin
2. Membasahi
kain kompres atau waslap dengan air dingin, ras lain atau ras luar sehingga
tidak perlu tidak terlalu basah
3. Meletakkan
kain kompres pada daerah yang dikompres buka kurung lipatan siku, pasien
diminta melipat siku tutup kurung
4. Menutup
kompres dingin dengan handuk kering
5. Lakukan
kompres selama kurang lebih 5-10 menit atau ketika kain penyerap Bahasa
6. Keringkan
daerah yang di kompres dengan handuk
E.
Gambar Kompres Dingin
4.
KOMPRES HANGAT
A. Definisi
Suatu
metode dalam penggunaan suhu hangat setempat yang dapat menimbulkan efek
fisiologis. Kompres hangat dapat digunakan pada pengobatan nyeri dan
merelaksasikan otot-otot yang tegang (Gabriel F. J, 1998).
Kompres
hangat adalah memberikan rasa hangat kepada pasien untuk mengurangi nyeri
dengan menggunakan cairan yang berfungsi untuk melebarkan pembuluh darah dan
meningkatkan aliran darah local dengan tujuan memberikan kenyamanan kepada
pasien (Syilvia A.Price ,2005)
B.
Tujuan
1. Memperlancar
sirkulasi darah
2. Menurunkan
suhu tubuh
3. Mengurangi
rasa sakit
4. Memberi
rasa hangat, nyaman, dan tenang padsa klien
5. Memperlancar
pengeluaran eksudat
6. Merangsang
peristaltik usus
7. Mengurangi
peradangan dan spasmus otot
8. Meningkatkan
aktivitas sel
C.
Macam-macam
·
Kompres hangat kering
·
Kompres hangat basah
D.
Sop kompres hangat pada pasien
Alat dan bahan:
1. Kain
kompres atau washlap
2. Baskom
berisi air hangat
3. Handuk
kecil kering
Standar Operasional Prosedur :
1. Jelaskan
tujuan dan prosedur pemberian kompres hangat
2. membasahi kain Kompres dengan air hangat suhu
kira-kira 40 derajat Celcius, peras kain atau waslap sehingga tidak terlalu
basah
3. meletakkan kain kompres pada daerah yang
dikompres (leher pasien)
4. menutup kain Kompres dengan handuk kering atau
kain yang bersih 5 bilangan Kompleks telah kering kurang lebih 5-10 menit atau
suhu kain kompresor relatif menjadi dingin, masukkan kembalikan kompres ke
dalam cairan kompres dan Letakkan kembali di daerah yang dikompres lakukan
berulang hingga efek yang diinginkan tercapai titik
5. keringkan
daerah yang di kompres dengan handuk
D.
Gambar